
![]() |
---|
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Danish National Maritime Museum
Lokasi : Danish
Arsitek : Bjarke Ingels Group, Kossmann.dejong, Rambøll, Freddy Madsen dan KiBiSi
Dikenal sebagai suatu karya yang ada di dalam cerita Elsioner karya William Shakespeare, Kastil Kronborg yang berada di kota Danish, Helsingør adalah peninggalan yang dilindungi oleh UNESCO. Untuk menarik perhatian pengunjung kastil ini direnovasi dan diberi 2 bangunan penunjang.Salah satu bangunan tersebut adalah Danish National Maritime Museum. Bangunan ini telah diresmikan oleh ratu Margrethe II pada awal bulan october ini. Luas site sendiri berkisar 6,000 sq m dan didesain sesuai kekayaan sejarah maritim Denmark.
Museum ini dibangun dengan merombak pelabuhan yang sudah lama tidak difungsikan menjadi suatu bangunan yang terletak 8m di bawah tanah.Proyek ini juga melibatkan arkeologist dan spacecraft designer. Untuk mengatsi masalah sirkulasi yang ada dibuat berbagai jembatan penghubung.Jembatan Zahle adalah salah satu pemecahan solusi koneksi antara beberapa area museum yang berbeda sambil memakai dan memanfaatkan ruang yang terbuang. Jembatan ini juga menghubungkan bagian lama dan baru site.
Salah satu jembatan terhubung ke auditorium museum menyatukan lapangan terbuka dengan kastil Kronborg. Juda ada area sirkulasi pejalan kaki berbentuk seperti huruf z yang panjangnya hampir sepanjang sirkulasi dock terdahulu.
Sarana hiburan utama dari Danish National Maritime Museum dapat ditemukan di atas dan di bawah ground floor, sekitar 8m di atas permuakaan laut. Disini terdapat ruang exhibisi yang dirancang Kossmann.dejong, juga ada kelas, café, serta kantor.
Bjarke Ingels menjelaskan, “Dengan menghadirkan berbagai aktivitas dalam museum kita dapat mengabadikan dan memilhara peninggalan sejarah yang hampir dilupakan, juga dengan menghadirkan permaianan cahaya dan angin ke dalam pusat museum membuat museum jadi lebih unik. Dan untuk alasan mengapa museum ini terletak di bawah tanah adalah untuk menghargai kastil Hamlet. Perancanagan dibuat tidak terlihat dan terletak di bawah tanah, tapi juga dapat menarik perhatian pengunjung. Membiarkan dock sebagai akses publik membuat museum punya interior museum menarik dan menghasilkan tempat publik baru tapi teteap berpusata di kastil Hamlet.”
Sumber :